Jumat, 28 Oktober 2011


Buat Komposisi Orkestra, Gigi Jadi Host Harmoni


MELIHAT Gigi tampil dengan iringan orkestra, ah.. itu sih sudah biasa, bukan suatu yang baru. Lebih dari sepuluh tahun lalu, tepatnya pada konser HUT nya ke-5 tahun 1999 misalnya, Gigi tampil bersama Erwin Gutawa orkestra di Gedung Kesenian Jakarta. Setelah itu dalam beberapa kesempatan Gigi juga tampil dengan formasi ini.

Yang terkahir, sebagaimana kita saksikan bersama, Gigi tampil diiringan orkestra 50 peaces bersama empat konduktor top Indonesia; Tohpati, Erwin Gutawa, Addie MS, dan Andi Rianto di konser akbar “Gigi Sweet Seventeen” 26 Mei lalu di Istora Senayan Jakarta. Sebelumnya pada awal Maret Budjana dkk juga berkolaborasi dengan Ron King Big Band di Java Jazz 2011.

Jadi jika kita berbicara tentang seperti apa format orkestra dan big band pada Gigi, kita akan tampak seperti orang yang ketinggalan zaman, meskipun dalam perkembangannya sampai saat ini orkestra masih banyak digunakan oleh band-band pop papan atas. Dengan kata lain orkestrasi dalam sebuah komposisi pop sudah bukan suatu yang istimewa lagi.

Karena itu ketika SCTV menawari kami agar Gigi tampil di Harmoni dengan format Orkestra, kami tidak terlalu antusias, meskipun kami tahu Harmoni adalah acara musik bulanan yang sangat bagus. Tapi tunggu dulu, kami mesti mendengar dulu apa yang ditawarkan SCTV. Apakah hanya sekadar meminta Gigi tampil dengan iringan orkestra, dengan konduktor, katakanah Purwacaraka, Dian HP, atau siapapun yang lain, atau tawaran ini bisa dikembangan menjadi suatu yang lain, yang sama sekali baru?

Kami mengusulkan agar Gigi saja sekalian –dalam hal ini Budjana akan banyak berperan- yang membuat komposisi orkestranya. Sebagaimana kita ketahui Budjana punya kemampuan membuat aransemen orkestra, baik untuk keperluan membuat album rekaman ataupun untuk tampil di panggung.

Jadi begitulah akhirnya kami dan SCTV sepakat Gigi menjadi semacam host di Harmoni yang akan digelar di Balai Sarbini 14 Oktober nanti. Rasanya cara ini jauh lebih menarik meskipun kami sadar akan munculnya konsekuensi yang sangat berat. Pertama Budjana mesti menulis aransemen untuk 14 lagu, begitulah rencanannya, dan semuanya lagu Gigi. Ini perkerjaan besar, sebab meskipun lagu sendiri, semua harus diaransemen ulang. Dan menulis aransmen untuk orchestra itu artinya menulis untuk banyak alan musik, termasuk menyusun aransemen untuk rhythm section.

Rhythm section ini penting sebagai pengatur harmoni. Oleh sebab itu Budjana selektif sekali memilih orang, dan dia sendiri yang menentukan orang-orangnya. Sementara untuk brass atau string, apapun yang akan dipakai nanti, kami dibantu Sonyol. Sonyol juga yang membantu kami pada konser Sweet Seventeen.

Setelah semua pemain siap, kami menyewa studio untuk latihan. Sebagian memang bisa dilakukan di Studio POS Entertainment, misalnya untuk rhythm section, tetapi untuk latihan lengkap yang diikuti lebih dari 60 orang kami mesti menyewa studio yang lebih luas.

Selagi aransemen ditulis dan para instrumentalis diseleksi, kami berunding kembali dengan SCTV untuk menyusun bintang tamu. Ada beberapa nama yang muncul, antara lain Ayu TingTing yang sekarang lagi populer, Raiza, Citra Idol, Sammy (eks Kerispatih), Dewi Gita, Eros, Tohpati, dan Glenn Fredly. Nama lain yang sempat disebut tapi sepertinya tidak bisa tampil adalah Kaka Slank dan Smash.

Ajak Gigikita

Dalam acara ini kami mengundang Gigikita. Kami minta pada SCTV menyiapkan 100 undangan. Kami menganggap kehadiran Gigikita ini penting setidaknya untuk 3 alasan.

Pertama, mereka tahu lagu-lagu Gigi sehingga bisa menyanyi bersama, dan ini sangat bagus untuk kamera. Kesannya spontan dan tidak dibuat-buat seperti penonton bayaran pada acara musik harian di banyak televisi.

Kedua, manajemen dan Gigi berusaha sedapat mungkin dekat dengan fansnya. Kami menyadari, dalam berbagai kesempatan kami tidak bisa memenuhi undangan Gigikita. Kalau sekarang kesempatan itu ada, kenapa tidak kami saja yang mengundang Gigikita? Tentu saja ada mekanisme yang harus dipenuhi, karena ada penonton lain juga. Dan SCTV melarang masuk orang yang tidak memiliki undangan. Soal undangan ini rencanannya akan didistribusikan lewat koordinator Gigikita yang akan ditunjuk.

“Bagi Gigikita Jakarta dan sekitarnya, ini kesempatan baik buat kalian untuk menyaksikan gaya bermusik Gigi yang lain. Jadi sungguh sayang untuk dilewatkan,” kata Armand.

Ketiga, penampilan di harmoni ini suatu yang baru yang menunjukan bahwa Gigi adalah band yang bagus dan punya kapasitas -tidak saja tampil dengan iringan orchestra, tetapi juga piawai membuat kompopisi untuk orkestra itu sendiri. Untuk itu tidak ada yang lebih layak untuk menikmati komposisi ini selain Gigikita.

“Kami ingin mengajak Gigikita untuk lebih dalam lagi mengenal Gigi. Dalam iklan upaya ini disebut dengan ‘another Gigi Experience’,” kata Dhani Pette. Sampai ketemu di Balai Sarbini.


[gigionline/index]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar